Rumah Ringo Starr Dipindahkan ke Museum Liverpool
Kamis, 11 Januari 2007 07:11
Rumah yang pernah ditinggal mantan personel grup The Beatles, Ringo Starr, di masa kanak-kanaknya di Liverpool, Inggris, di-'preteli' hingga bagian-bagian terkecilnya, untuk dipindahkan ke sebuah museum baru di kota tersebut.

Rumah dari mantan drummer grup pelantun hit LET IT BE ini terletak di alamat 9 Madryn Street, yang merupakan salah satu dari 427 rumah yang terkena proyek pembongkaran di wilayah Toxteth di Liverpool.

Namun, rumah tersebut akan direkonstruksi kembali di Museum Liverpool, yang rencananya akan dibuka pada tahun 2010.

Pejabat pemerintah setempat, Flo Clucas, mengatakan, "Rumah itu tetap akan memiliki struktur dan bagian-bagian aslinya."

Sementara, rumah saat masa kanak-kanak dari personel The Beatles yang lainnya, John Lennon dan Sir Paul McCartney juga menjadi tempat bersejarah yang dilindungi dan telah dikunjungi oleh ribuan penggemar dari grup 'empat serangkai' itu tiap tahun.

Ex-Beatles man Ringo Starr to kick off Liverpool culture party
Ringo Starr is set to kick of Liverpool’s year-long celebrations for being crowned European Capital Of Culture tonight (January 11).

The legendary former Beatles drummer will perform a new song on top of St George’s Hall in Liverpool city centre.

The Wombats and the former Eurythmics star Dave Stewart will also perform at the celebrations.

The ceremony starts at 8pm GMT and is expected to attract around 30,000 people. The show is expected to last for around 40 minutes.

Tomorrow (January 12) Starr, The Wombats, Echo And The Bunnymen and The Farm are among acts set to perform at Liverpool’s Echo Arena as part of the year-long celebrations.

Ringo Starr: The Beatles Takkan Reuni

Salah satu pentolan The Beatles yang masih hidup, Ringo Starr pada Jumat (11/1), mengatakan ia tidak akan melakukan reuni dengan sesama anggota kelompok musik legendaris dunia itu, Paul McCartney. Ia bahkan menegaskan mereka tidak akan bertemu pada tahun ini.

"Tidak mungkin Paul dan saya berkumpul kembali," kata Ringo pada wartawan menjelang peluncuran 'Liverpool 08'.

"Semua orang terus-terusan bertanya soal itu. Sekarang sudah sangat sulit, dua di antara kami telah meninggal," katanya.

John Lennon ditembak mati di New York pada 1980 oleh seorang penggemar gila, sedangkan George Harrison meninggal pada 2001 karena kanker paru-paru.

Paul akan membintangi suatu konser pada 1 Juni untuk menandai tahun saat Liverpool menjadi sorotan budaya. Pada saat yang sama, Ringo sedang tur di Amerika Serikat.

"Paul dan saya tidak bisa tampil bersama," kata Ringo. "Saya tidak pulang pada musim panas ini, jadi Paul hanya sendiri."

Namun, Ringo, dijadwalkan tampil pada Jumat (11/1) malam di suatu panggung terbuka di pusat Liverpool. Dia akan bermain musik pada sebuah panggung khusus yang dipasang di atap aula St.George`s hall. Bangunan dari abad ke-19 itu adalah suatu gedung untuk pergelaran. "Sangat mendukung tapi lumayan dingin di sana," ujar Ringo.

Labels: legendary peoples, news